Monday 4 February 2013

Past and Future

 Hai, hai,  wah ga terasa udah di bulan kedua di tahun yang baru ya? Omong-omong soal tahun baru, ga lengkap rasanya kalau kita menapaki tahun yang baru dengan perencanaan-perencanaan atawa target-target yang ingin dicapai di tahun baru ini kan? Belum terlambat rasanya untuk membuat resolusi di tahun 2013. Namun sebelum lanjut ke resolusi tahun 2013, ada baiknya membahas pencapaian di tahun lalu kali ya?

Berhubung tahun lalu status saya masih sebagai mahasiswa, maka harapan terbesar saya tahun lalu adalah lulus kuliah/wisuda. Alhamdulillah, keinginan tersebut tercapai pada bulan Maret 2012. Bahkan ditambah dengan kabar menggembirakan lainnya, yakni IPK saya yang cukup tinggi (3, 76). Rasanya terbayar sudah semua keringat, kesusahan, malam-malam begadang, sampai doa-doa yang senantiasa dipanjatkan. Belum lagi melihat senyum bangga dan haru dari kedua orang tua. Yah, meskipun bukan yang terbaik di jurusan, namun saya sudah cukup puas.
Setelah diwisuda, maka tantangan baru menunggu saya yaitu dunia kerja. Awalnya saya agak galau juga, habisnya orang-orang sering menakut-nakuti saya dengan mengatakan bahwa banyak sarjana yang menganggur. Namun saya tak patah arang. Saya tetap berusaha dengan mengirimkan lamaran ke beberapa tempat serta mengikuti tes. Alhamdulillah, saya malahan diterima di tiga tempat kerja. Berhubung saya tidak mungkin menerima semuanya, maka saya akhirnya memilih satu tempat yang menurut saya terbaik bagi saya. Maka tercapai pula keinginan saya yang lain yakni bekerja.
Setahun berlalu, bukannya ingin disebut ikut-ikutan sih. Tapi saya rasa tidak ada salahnya membuat resolusi untuk tahun 2013. Bukankah manusia yang rugi adalah manusia yang hidup tanpa perencanaan dan hanya mengikuti arus? Maka inilah beberapa resolusi saya di tahun 2013.
1. Berat Badan
Berat badan masuk dalam daftar utama perubahan yang ingin saya capai di tahun baru ini. Bayangkan sodara-sodara, sejak SMA hingga sekarang, berat badan saya tidak pernah lebih dari 50 kg! Selain dikarenakan saya ini orangnya malas makan, saya juga lebih suka makan roti dibanding nasi beserta lauk-pauknya. Entah kenapa, saya bosan dengan lauk yang dijual di rumah makan Padang. Selalu saja bergulai-gulai ria. Dan setiap saya mau membeli lauk, maka yang terpikirkan oleh saya adalah kolestrol! Langsunglah selera makan saya hilang dan berbelok arah membeli roti.
Selain itu, mungkin saya juga bukan tipe orang yang gampang gemuk. Sebanyak apapun saya makan, tubuh saya tidak pernah berubah. Sebab makanan yang saya makan selalu habis diolah menjadi energi untuk menunjang aktifitas saya, apalagi saya tipe orang yang tidak bisa diam. Nah, di tahun ini, saya akan mengusahakan segala cara untuk menaikkan berat badan saya ke berat yang ideal. Saya sudah capek dikira siswa dan bukannya guru. Saya sudah bosan dikira masih remaja bukannya pria dewasa. Saya kan juga ingin mencicipi kehidupan pria dewasa #apa sih? Apalagi sekarang ada guru baru yang badannya kaya binaraga (soalnya dia suka fitness), saya serasa liliput saja berada di dekatnya.
2. Buku
Selama saya hiatus di blog yang ini, bukan berarti saya tidak melakukan kegiatan yang positif. Justru saya jadi seperti mempunyai waktu memanjakan diri dengan buku yang selama ini jarang saya lakukan. Yup, waktu saya lagi getol-getolnya ngeblog, saya jagi jarang baca buku. Awalnya saya menganggap hal tersebut biasa saja, toh saya masih sering membaca artikel yang ditulis di blog sahabat. Tapi kemudian saya berpikir, kok saya rasanya makin ketinggalan informasi. Nah, untungnya sejak saya kenal goodreads, ada widget yang menantang saya untuk membaca sekian buku dalam satu tahun. Widget tersebut memacu saya untuk semakin banyak membaca, walaupun hanya di waktu senggang lah saya bisa melakukan hal tersebut. Berhubung tahun lalu saya baru ikut challenge-nya di pertengahan tahun, maka untuk tahun ini target buku yang ingin saya baca adalah 80 buku. Saya tidak ingin memasang target terlalu tinggi, soalnya saya juga sadar kalau saya bakalan disibukkan dengan pekerjaan (apalagi menjelang UN nanti). Kalau memang target tercapai sebelum tahun 2013 berakhir, saya tinggal menambah jumlah buku yang ingin saya baca bukan?
3. Bahasa
Sebagaimana yang pernah saya ceritakan di tulisan-tulisan saya yang lain, saya mengajar di sekolah bilingual. Nah, salah satu kelebihan tersebut adalah mempunyai akses dengan pemerintah Jerman soal penyediaan beasiswa bagi para siswa. Hal ini menyebabkan bahasa Jerman menjadi salah satu bahasa yang diajarkan di sekolah tempat saya mengajar. Ditambah lagi dengan koleksi buku-buku di perpustakaan yang rata-rata berbahasa Jerman, maka saya berniat untuk mempelajari bahasa Jerman walaupun secara otodidak. Siapa tahu, saya terpilih menjadi guru pemimbing yang dikirim ke Jerman untuk mendampingi siswa-siswa.
Selain bahasa Jerman, saya juga ingin mempelajari bahasa Prancis. Sudah lama saya naksir dengan bahasa Prancis. Bahasa Prancis dan bahasa Inggris aksen UK adalah bahasa-bahasa dengan aksen terindah yang pernah saya dengar. Kesengauan pemakai bahasa Prancis membuat saya ingin mempelajarinya, ditambah lagi dengan keinginan saya untuk mengunjungi negara dengan Menara Eiffel tersebut. Sama dengan bahasa Jerman, mungkin saya akan mempelajari bahasa Prancis ini secara otodidak. Yah, meskipun salah satu lembaga bahasa di Kota Padang ada yang menawarkan bahasa Prancis untuk dipelajari dengan native bahasa Prancis, berhubung keuangan saya masih berantakan, saya memilih untuk otodidak saja dulu.
Di tahun ini, saya juga ingin mempertajam lagi kemampuan bahasa Inggris yang saya miliki. Sebab bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa pengantar yang digunakan di sekolah tempat saya mengajar. Malu dong kalau bahasa Inggris siswanya lebih bagus daripada gurunya. Apalagi kabarnya ada siswa bule yang mau masuk, mau tidak mau saya mesti berkomunikasi dengannya dengan bahasa Inggris.
4. Hidup Teratur
Tahun lalu saya merasa hidup saya rada-rada berantakan. Tidur larut gara-gara insomnia, jarang olahraga, makan makanan ga sehat, membuat saya gampang stres. Nah, di tahun ini, saya ingin membiasakan untuk berolahraga minimal dua kali seminggu. Saya juga ingin mengurangi kesukaan saya akan bergadang. Awalnya saya kira insomnia saya tidak bisa disembuhkan, ternyata dengan merilekskan pikiran dan zikir sebelum tidur, saya jadi lebih gampang untuk tidur. Padalah saya sudah sering membaca efek buruk dari bergadang maupun kurang berolahraga pada tubuh, namun entah mengapa dulu-dulu saya masih saja malas memperbaiki hal-hal tersebut.
5. Menabung
Dunia kerja merupakan dunia yang baru bagi saya. Bahkan sewaktu saya kuliah pun, saya hanya fokus dengan kuliah dan organisasi. Yah, meskipun mengalami kendala finansial, toh tertutupi dengan beasiswa-beasiswa yang saya terima. Makanya dulu-dulu saya tidak pernah berpikir untuk kuliah sembari bekerja. Nah, setelah saya bekerja, saya jadi memahami bahwa uang itu sulit untuk didapatkan tapi mudah untuk dibelanjakan. Saat saya sudah merasakan enaknya duit hasil keringat sendiri, saya jadi lupa untuk menabung. Meskipun tidak sampai berhutang, tetapi saya sering kali kehabisan uang pas sebelum gajian. Berpikir ke depan, saya tidak ingin ketika saya mesti mengeluarkan uang untuk pengeluaran tak terduga, saya kelabakan. Karenanya, tahun ini saya ingin mengurangi hobi jajan dan karaokean saya.
6. Ibadah
Sewaktu saya tamat kuliah dan galau mencari pekerjaan, saya rajin sekali melakukan ibadah-ibadah sunat. Baik itu salat tahajud, dhuha, rawatib, maupun puasa-puasa sunat, serta tilawah setiap sehabis salat magrib dan subuh. Nah, setelah saya mendapat pekerjaan, saya seolah-olah terlena dengan kesibukan tersebut. perlahan-lahan, ibadah-ibadah sunat mulai jarang saya lakukan, bahkan sedihnya terkadang yang wajib saya sampai lalai. Di tahun ini, saya ingin memperbaiki diri serta ibadah-ibadah saya lagi. Hidup ini sementara bukan, jika saya tidak menjadikan dunia sebagai ladang akhirat, lalu apa yang bisa saya bawa ketika saya mesti bertemu dengan-Nya di akhirat kelak?
7. Menulis
Di akhir-akhir tahun 2012, saya mulai jarang menulis. Baik di blog, maupun sekedar curhat-curhat galau di atas kertas. Padahal penelitian membuktikan seseorang yang rajin menulis, psikologinya lebih stabil karena menulis melatih kemampuan berbahasa seseorang dan menulis menjadi tempat mencurahkan ide/pikiran/perasaan. Tahun ini, saya ingin lebih rutin menulis. Meskipun mungkin tidak sampai satu tulisan tiap hari seperti sahabat blogger yang bersemangat, yang penting saya membiasakan menulis.
8. Malas
Yup, kendala dari semua poin di atas pada tahun lalu sebenarnya adalah malas yang sering saya jadikan alasan. Dan karena malas pulalah, banyak target yang tidak tercapai, jadwal hidup saya yang tidak teratur, sampai kualitas pekerjaan yang tidak maksimal. Di tahun ini, saya ingin menguatkan tekad untuk mengikis rasa malas tersebut. Yah, meskipun belum ada cara manjurnya, namun mungkin dengan menempelkan target-target hidup saya di dinding adalah salah satu cara yang bisa saya tempuh. Saya tidak ingin hidup saya seperti mengikuti arus, sementara orang-orang lain telah membuat prestasi di kehidupan mereka.
Yah, mungkin itulah beberapa resolusi umum yang ingin saya capai di tahun ini. Ada beberapa resolusi-resolusi yang tidak saya tulis di sini dan biarlah target-target tersebut menjadi konsumsi pribadi saya. Apabila saya mencapai target tersebut, barulah saya akan menceritakannya kepada sahabat sekalian.

1 comment:

icci albarn said...

hello..sulung lahitani mardinata..
sebelumnya terima kasih sudah ikutan GA yg aku buat..
dan ternyata kita sama sama guru ya?
walaupun kayaknya beda bidang..
tp aku udah gak ngajar jd guru kelas sih skrg..
tp seneng aja nemu yg satu profesi di GA ini..
hehehee..
aku doakan smoga resolusi km tercapai ya..
amin amin amin..
thx bgd udah ikutan dan aku seneng bs kenal km..
hihhi..km tinggal tunggu pengumumannya nanti aku infoin kok di twitter dan jangan kapok ya buat ikutan GA yg aku buat..
biasanya aku 3 bulan sekali bikin GA..
;DD